Ingat, Untuk Selalu Bersikap Tawadhu Saat Beribadah Umrah

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 03 Agustus 2024, 22:27:40

Setiap jamaah umrah, harus memiliki sikap tawadhu ketika umrah. Tawadhu yaitu sikap kerendahan hati, menganggap diri ini bukan apa-apa dibandingkan dengan kebesaran Allah. Sikap menghargai orang lain, tidak merasa lebih daripada orang lain.Tawadhu merupakan sikap yang harus dipunyai oleh setiap insan dan dipupuk dalam jiwa. Sikap tawadhu akan tercermin pada keseharian kita, bagaimana cara kita menghadapi situasi yang sulit, bagaimana kita bersabar atas ujian yang diberikan Allah. Sikap rendah hati ini sangat disenangi Allah, sehingga seorang mukmin harus berusaha untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus meyakini, bahwa kita bisa menjalankan segala sesuatu atas izin Allah SWT. Tidak hanya atas dasar kekuatan diri kita pribadi. Kita tak perlu tinggi hati atas kemampuan diri kita, misalnya kita memiliki sejumlah kekayaan, jabatan, status, keturunan, dan sebagainya. Semua itu tak lain hanyalah titipan Allah SWT.

Tawadhu Saat Ibadah Umrah

Ada kisah menarik, seorang jamaah umrah secara nyata ditakdirkan pengalaman oleh Allah lewat kejadian yang dialaminya ketika menunaikan umrah. Ia merasakan bahwa sikap tawadhu dan kesabaran lah yang dapat membimbingnya selamat dari hal yang membingungkan. Singkat cerita, beliau pergi umrah dengan istrinya, dengan rombongan jamaah umrah yang lain. Ketika di Madinah Al-Munawarrah, ia merasakan kenikmatan ibadah, lalu ia memanjatkan doa kepada Allah supaya dikaruniakan nikmat dalam ibadah yang serupa saat nanti pulang ke tanah air. Kemudian, beliau pergi ke Makkah, untuk menjalani ibadah umrah. Setibanya di masjidil haram, secara tak sengaja tas beliau tertinggal di bus. Sehingga, beliau tidak memegang tas yang isinya identitas, dompet dan telepon genggam selama menunaikan umrah.

Selesai menunaikan rukun-rukun ibadah umrah, ia melaksanakan sholat sunnah di Hijr Ismail. Saat itu beliau masih melihat istrinya. Tak diduga, saat menjelang sholat subuh ia tidak melihat istrinya beserta rombongan jamaah alias terpisah dari rombongan. Ia dilanda kepanikan selama 3 jam, bolak balik diminta pergi resepsionis hotel karena tidak membawa identitas. Kemudian saat bertemu jamaah asal indonesia yang lain, ia minta didoakan agar bisa bertemu dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, beliau punya ide untuk mendatangi jam raksasa dengan berharap bisa bertemu dengan istrinya. Tak diduga, berkat kesabaran dan ketawadhu-annya, kemudian beliau benar-benar bisa berjumpa dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Bersikap Tawadhu' Ketika Ibadah Umrah

Apa pelajaran yang bisa dipetik dari cerita di atas? Ya, sikap tawadhu dan sabar merupakan kunci agar bisa meraih keridhoan Allah SWT. Kita tidak boleh menyombongkan diri sekecil apapun ketika melaksanakan ibadah umrah. Lalai dari detail-detail kecil seperti memegang kartu identitas dan smartphone, merasa diri lebih tinggi dari orang lain yang belum umrah, merasa ibadahnya lah yang terbaik, niat umrah untuk riya di sosial media, merupakan bibit-bibit kesombongan yang akan menimbulkan petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang menceritakan pengalamannya tersebut merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang menuntunnya akhirnya kembali bertemu dengan rombongannya. tidak lupa doa orang shalih yakni jamaah yang bertemu dengannya dan mendoakannya juga turut berkontribusi membuatnya bebas dari jerat kebingungan saat tersesat selama 3 jam tersebut. Jika kita akan melaksanakan ibadah umrah, ada baiknya kita senantiasa menanamkan sikap tawadhu di dalam hati kita. Bagaimana cara menanamkannya?

Cara Memupuk Sikap Tawadhu

Kita bisa menanamkan sikap tawadhu dengan cara mendekatkan diri terhadap Allah. Usahakan untuk membiasakan sholat tahajjud di malam hari. Lalu beristighfar di waktu sahur, berpasrah diri kepada Allah. Dengan banyak membaca istighfar, hati kita akan menjadi bersih dari penyakit hati seperti iri, dengki, ujub, riya, dan sebagainya.

Pada akhirnya, kita akan lebih siap saat melaksanakan ibadah umrah. Hati kita lebih bersih, sehingga sikap rendah hati bisa kita bawa saat melaksanakan ibadah di Baitullah. Segera tepis rasa ingin menyombongkan ibadah kita kepada orang lain saat hal itu terbersit dalam hati kita. Ingatlah, bahwa hal itu hanya akan merusak pahala ibadah kita, dan tidak menimbulkan manfaat apapun pada diri kita. Itulah inspirasi seputar tawadhu saat ibadah umrah. Semoga kita semua bisa menunaikan ibadah umrah dengan jiwa yang bersih dan meraih predikat mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id